Cerita Dewasa Dua Tante Elok Hot Part2

Cerita Dewasa Dua Tante Elok Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Dua Tante Elok Hot Part2, Hasrat-Bispak14 "Mmmppphhh… oookkkhhh… tiduri saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sekalian mengulet seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sembari masukkan semuanya tangkai penisku perlahan sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya saat tangkai kejantananku mili per mili mulai memenuhi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya sewaktu saya mulai mengosok-gosok lambat penisku.

Saya mengeluarkan lebih kurang empat senti, lalu kukocok lima atau 6x dengan cara cepat dan kusodokkan dalam-dalam pada kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tak buang waktu untuk menstimuli G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya mulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik lalu, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih intensif kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi disertai geliat liar badan cantiknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya masih berpegangan pada segi bathtub sembari mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku perlahan saat Tante Nengsi menggigit bahuku sebab saya masih terus mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi mulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku serta Tante Nengsi kayaknya mohon time out buat mengendalikan napas serta menyingkirkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya mendapat lehernya, lalu berdiri pada dua lututku serta Tante Nengsi diam ikuti apa yang bisa kulakukan. Memondong Nengsi serta masih tetap jaga penisku tertancap dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami mendatangi Cecillia yang kembali meregang orgasmenya serta Cecillia kelihatannya lebih liar daripada Nengsi, kemungkinan sebab akibat XTC dan situasi yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sembari menikam-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas serta memilin payudaranya serta kadang-kadang didesak dan diputar. Saya takjub sementara dengan panorama yang dicetak Cecillia itu dan saya mebayangkan semakin lebih histeris kembali pastinya bila yang masuk keluar itu ialah 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa Dua Tante Elok Hot Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi disertai goyangan halus pinggulnya.

Dia nampaknya mulai bernafsu kembali seusai menyaksikan Cecillia yang demikian histeris dan saya juga begitu sewaktu penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah serta mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri buat mempermudah eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang udah menyudahi masturbasinya itu mengenal kehadirna kami serta ambil tempat berada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi saat Cecillia menyibakkan rambutnya dan memulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tak ketinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting serta terkadang dipilin halus. Saya kelihatannya merasai apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya udah menghangat. Badan Nengsi laksana daging burger antara saya dan Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, terkadang menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras waktu saya benar merangsang G-Spot-nya.

Napasnya terengah di sela lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi mengulet-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi mencapai surgawinya, ciuman-kecupan ada di belakang badan, leher, pinggang serta mendadak Tante Nengsi melenguh panjang disertai pemercepatan hentakan pinggulnya. Saya kian ingin tahu saja apa yang tengah dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi nampak lebih histeris kembali dari tadi. Kuraba raba punggung Nengsi sekalian kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun ke bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu serta kuulir-ulir. Bermula dari situlah saya tahu ternyata telunjuk serta bibir Cecillia mainkan andil di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk-keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tak memiliki aturan, jemput ujung orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal dan hangat. Saya jadi bertambah terangsang oleh khayalanku sendiri, saya lalu merengkuh erat-erat Tante Nengsi saat dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku mulai bergerak cepat ketujuan ujung syaraf di kepalaku, kupingku tak lagi mempedulikan lenguhan serta desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku saat birahiku kurasakan menyebar di semuanya badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" dahsyat Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, parasnya merah merona, menambahkan cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku dengan optimal, adalah kukeluarkan nyaris sejauh batangnya dan kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai berhembus cepat melaju lewat semua nadiku serta bersumber di sebuah daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang terbenam maksimum di vagina Tante Nengsi, maka dari itu rambut-rambutku yang dari sana pun mengelitik klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyalip orgasmeku, dan seditik selanjutnya, saya serta Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit luar biasa dan tidak waswas seseorang mendengarkannya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan saat telunjuk Cecillia  memercepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami bertepatan akhiri nikmat yang tidak ada tara barusan namun juga baru kurasakan seumur hidupku.

Maniku meluluh di antara pejalnya bnatang kejantananku masih manancap dalam di kandungan Tante Nengsi. Cecillia terlihat bahagia dengan hasil kerjanya, lalu dia merengkuh Tante Nengsi kuat serta berbisik, "Sedap khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri udah lemas serta terkulai di atara saya dan Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi serta berpindah terhadap Cecillia buat memberinya insentif birahi dalam dianya yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu dahsyat, yang tua histeris dan bisa kuasai diri serta yang muda histeris pun serta mengikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi kelihatannya tidak bisa membatasi rasa di badannya, maka dari itu lesu lemas tidak memiliki tenaga. Cecillia lalu membantunya melepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor menjurus ujung sofa untuk istirahat. Kusaksikan muka Tante Nengsi sangat bahagia bersatu dengan lemas, namun demikian seluruhnya beban birahinya yang ketahan waktu dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi waktu penisku kutarik lambat dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa serta duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia sebuah meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku pada Cecillia waktu dia mulai mengulum penisku dan nyaris segalanya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku saat saya mulai rasakan kembali renyutan penisku di mulutnya.

Cecillia masih menarik habis semuanya sperma yang masih ada serta kocokkannya makin cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar mencegah nyeri bergabung nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sembari menggerakkan kepala Cecillia untuk melaksanakan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia melepaskan kulumannya serta langsung berdiri menjilat leher dan ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya mau di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut telah ditambahkan sejenis sofa buat tiduran, hingga bila tiduran di sana, karena itu mulai dada hingga sampai kaki dapat tergenang air hangat bergabung semburan air di beberapa sisi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia dari sana serta mulai percumbuan kami, badan kami berasa hangat dan semacam pada pijat-pijat, hingga penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia kelihatan nikmati kesan ini dan saya tahu jika Cecillia dapat mengharapkan melodi yang tidak sama dengan Nengsi.

Cerita Dewasa Dua Tante Elok Hot Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… masukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sekalian buka pahanya lebar-lebar.

Sesaat saya mainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di di air mengarah vagina Cecillia yang membuat selekasnya menarik badanku buat menaikinya. Kami memang telah diselimuti gairah maka dari itu rasanya pemanasan Cecillia lihat orgasme dari Tante Nengsi udah lebih dari cukup. Badan kami hangat oleh air serta kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari celah kolam membuat kami bertambah terlengah jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai memenuhi vagina Cecillia dibarengi desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang bikin Tante Nengsi tersadarkan dan susul kami di kolam.

Kuhentakkan lambat, hingga seluruhnya penisku menekan dinding-dinding vaginanya yang berasa lebih perat serta berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya serta membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia saat saya permainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sekalian membelai rambutku, membuatku jadi terpikir waktu-waktu romantis dengan pujaan hati-pacarku dahulu.

Saya menggangguk dan kuikuti apa yang Cecillia pengen, lalu kukocok perlahan-lahan secara sepuluh senti saya kocok lima atau 6x dan kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar di kocokan ketujuh. Langkah ini efisien untuk menstimuli G-Spot orang waNengsi. Lebih kurang lima menit selanjutnya, Cecillia mengusung kepalanya serta datangkan kecupan terus-menerus di mulut dan leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya memberikan kode Tante Nengsi buat menyingkir menjurus sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia saat saya mulai menambah irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya berikan kode pada Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku serta Cecillia berbarengan waktu telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku serta anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat mengilik, ditambah lagi bila di kocokkan di kedalaman anusku serta saya dapat memikirkan kesan yang dihadapi Cecillia. Pasti berasa pejal dan nikmat dan fenomenal pada ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu gak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai mulai beberapa detik orgasmenya.

Banyak netters yang budiman, bisa diperhitungkan, kami lantas terlengah dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi dan hisapan vagina Cecillia berbarengan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku dan gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku serta Cecillia tidak teratur.

Dan lebih kurang sepuluh detik lantas, saya dan Cecillia meregang birahi yang dikenali berikut nama orgasmus secara bertepatan. Saya mengeluarkan spermaku. Berasa semakin banyak daripada dengan Tante Nengsi serta saya  rasakan saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menghempas badanku ke samping Cecillia serta Tante Nengsi ambil tempat disebelah yang lain. Hangat badan mereka dan kami becumbu seakan tidak ada masa depan. Kami teruskan tidur mesra dikempit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Dan waktu satu diantaranya dari kami terbangun, kami mengulang-ulangnya kembali sampai spermaku serius berasa kering.

Minggu siang, kami baru terjaga, lalu kami mandi bersama dan makan pagi pagi. Kami melesat ke Surabaya dan janji dapat kencan kembali entahlah dengan Tante Nengsi atau Cecillia atau kadangkala mereka mohon bersamaan kembali. Saya selanjutnya ikut serta cerita cinta yang penuh birahi, tapi saya bahagia lantaran bisa mengeluarkan hasratku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama