MERASAKAN KENIKMATAN MEMEK DAN PAYUDARA SEXY PEMBANTU MUDA

MERASAKAN KENIKMATAN MEMEK DAN PAYUDARA SEXY PEMBANTU MUDA


MERASAKAN KENIKMATAN MEMEK DAN PAYUDARA SEXY PEMBANTU MUDA, Hasrat-Bispak14 Malam itu saya bermalam dalam rumah Mbak Kristin, karena sangat ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Sekitaran jam 4 pagi saya terjaga, saya masihlah dalam situasi telanjang bundar namun tertutup selimut, tetapi Mbak Kristin telah tidak ada pada sofa ah barangkali, ia berpindah ke kamarnya serta tidur dengan anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri serta cari celanaku karena keadaan gelap saya hidupkan lampu. Saat lampu menyalak ada nada orang wanita menjerit, nyatanya seseorang wanita masih remaja umurnya kurang lebih 15 tahun, ia terkejut sebab barangkali melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, artinya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan kalau saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di sini, diapun menyadari serta menginformasikanku jika ia spontan terkejut karena belumlah sempat lihat pria dewasa telanjang, tuturnya ia merupakan pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tak sekolah sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin baru seputar tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut menyaksikan saya telanjang memang belum sempat mempunyai doi. Diakuinya sudah punyai pujaan hati tetapi belum sempat menyaksikannya telanjang. 


Kutanya kembali, terus bila doian ngapain, jawabannya jujur ujarnya pernah kecupan serta dipegang-raba susunya oleh doinya, namun belum sempat hingga telanjang bundar. Ah mempunyai arti masih perawan? Ia mengusikkkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik mengarah kontolku tenamun masih malu. Saya bersandiwara tidak jelas serta cuek saja dan menyengaja tak selekasnya memakai celanaku. Saya masih telanjang bundar serta meminta buat mengambil celanaku, saya duduk di ruangan makan yang cuman berbatas sebuah bifet dari area tamu.


Ia membawa bajuku dan perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya menyengaja memanfaatkannya di muka Ulfa. Ia melaluiku ketujuan dapur sembari melirik menjurus kontolku kembali. Ia tidak menyaksikan di depannya ada pakaian dan celanaku, ia terjegal gesperku serta tertanting ingin jatuh, aku segera tangkap tangannya, dan menarik badannya sampai saya sendiri nyaris turut jatuh. Dengan situasi itu tidak menyengaja kami sedikit berangkulan, parasnya dan mukaku dekat sekali, saya pengin menciumnya namun tetap takut.


Kulepaskan perlahan badannya ia menyelesaikan berdirinya saya , namun gak berencana tangannya sentuh kontolku, ia meminta maaf, saya tersenyum dan justru memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya serta kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, tidak papah, gak mesti malu, tukasnya kamu belumlah sempat tonton kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu serta tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga berasa nikmat disentuh oleh tangan orang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia metode mengocak kontolku. Ia selanjutnya lagi mengurut-urut kontolku perlahan-lahan tetapi malu untuk menyaksikannya, namun biarkan yang perlu saya rasakan enaknya diurut sama tangan masih yang lembut, walau pembantu tetapi ia cukup elok, barangkali jika ia anak orang kaya dan terurus rajin ke salon, mukanya gak kalah elok ketimbang asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar untuk ukuran anak remaja, bokongnya  seksi serta montok.


Kusaksikan ia nampaknya nikmati untuk selalu mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tak malu memandang kontolku, tangan kiri yang awal mulanya buat tutup matanya, sekarang kutarik ke leherku. Maka dari itu kamipun lebih bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia kelihatannya lumayan takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, ngga nikmat jika di tempat ini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih sedap. Tanpa ada banyak protes, ia jalan ke arah kamarnya saya ikutinya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus kelihatan nampak sebab ia kenakan pakaian tidur terusan serta panjang roknya di atas lutut. Berwarna  transaparan serta tipis hingga tali BHnya namun juga celana dalamnya samar-samar kelihatan.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu dan saya kunci dari dalam. Saya menumpukan badanku di muka pintu kutarik badannya dan kembali kuambil tangannya untuk tetap mengocak-ngocok kontolku, saat ini badannya berharap di badanku, sembari terus mengocak kontolku, tetapi pergerakan mengocaknya masih tetap perlahan serta halus, karena barangkali baru pertama tetapi saya justru menikmatinya.


MERASAKAN KENIKMATAN MEMEK DAN PAYUDARA SEXY PEMBANTU MUDA


Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya serta kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya biar mulutnya terbuka serta perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih nampak risi serta malu, tetapi sekejap kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya walau tidak lama, namun saya tidak pengen memaksakan lantaran ini pengalaman pertama buatnya. Kutarik badannya serta kupeluk kuat, lantas perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok pun walau pembantu saya tidak risi mencium bibirnya, karena menurutku Ulfa elok pula serta saya mujur seumpama Ulfa ingin saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, dan kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, hingga saya mendapati lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku dan kuremas-remas bokongnya, tangannya membatasi tanganku, namun saya cuek saja sekalian terus meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sekalian selalu kuremas dan kutarik bokongnya di depan, maka dari itu kontolku saat ini bersinggungan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku lantas menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku biar tidak mengacau kontolku yang lagi menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, hingga kontolku benar ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai samping tempat tidur, serta kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan bertambah cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  iris dadanya, kulepas BHnya, serta kulum-kulum putingnya, Ulfa diam dan terus pejamkan matanya.


Saya tidak melewatkan peluang itu, takut kelamaan pemanasan jadi kelak Ulfa sadar serta stop layani gairah bejatku, saya segera membuka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut kelihatan cuman seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tidak ada rambut betul-betul, itilnya  belum kelihatan keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sembari cari lubang senggamanya, sehabis bertemu kudorong kontolku masuk ke, namun sulit kutarik kembali dan kudorong perlahan kembali, saat ini kepala kontolku telah segera masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan lambat serta coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa merengkuhku kuat dan meminta kepadaku buat perlahan-lahan, sakit tukasnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan serta coba kumasukkan kembali, namun benar-benar memeknya kecil serta sempit, namun kontolku udah merasai sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik selanjutnya turun hingga kontolku telah rada lebih ke kembali, kelihatannya kontolku sentuh suatu hal, kemungkinan ini selaput dara, saya kian berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan kalaupun Ulfa kesakitan, lantas saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status semacam ini perut dan memek Ulfa terangkut naik, ini akan menolongku masukkan penisku jauh makin dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 serta sentuh kembali selaput dara baru saja belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti mengendalikan sakit.


Ku berikan tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, serta slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, dan kontolku merasai kesan dari kehangatan yang fantastis, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… serius nikmat, saya lantas mengocak-ngocok kontolku masuk keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit membikin kontolku memperoleh kesenangan yang demikian top, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, kemungkinan sebab barusan merasai sakit, tetapi saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia telah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Nyatanya memek perawan ini membuat benteng pertahananku tidak tertahan, cuman beberapa saat ada di memek Ulfa spermaku mau keluar, secepat-cepatnya kutarik kontolku serta kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek selalu serta ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh sangat nikmat, saya bahagia sekali malam hari ini, saya sudah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya sangatlah nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali memakai busanaku, kusaksikan Ulfa masih termenung tergelimpang lemas gak memiliki daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, serta menambahkan tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, jika saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku dan kembali tidur, namun saya mengandaikan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama