Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Seks Istri Menawan Sange Berat Part2, Hasrat-Bispak14 Terkadang Tono pun menceritakan, terkait beberapa perihal kehidupan sexnya. Saya dengerin, rasa birahi mulai muncul serta rasanya badan saya mulai mencintai Tono. Sesudah itulah menyakan seperti mana kehidupan seks saya. Saya cuman dapat menjawab ah, biasa saja Pak Tono, namanya suami istri. Pak Tono tersenyum, iyah iktikad saya, bagaimana suami kamu di tempat tidur apa hot seperti saya engak?
Saya cuman diam, saya berpikiran, Tono mulai kurang ajar, di lain faksi saya kelihatannya tertarik bercakap dengan dia. Saya usaha menggeser arah penuturan. suami saya serta saya sedang turut program, kami mau punyai anak, maka kita main gunakan ketentuan. Serta ini memperoleh perhatian besar Pak Tono. Dia semangat sekali. Matanya nampak cemerlang.
"Oh iya. bila yang itu barangkali saya dapat tolong," tuturnya. "Bagaimana triknya?" bertanya saya kebingungan.
"Semoga saya dapat tolong. Bila pengen kita kerumah saya. Saya kasih obat" kata Pak Tono juga. Saya pikir, dan melirik arlojiku, baru waktu 3.00 sore. Naik apa kita tanyaku. Seusai motor yang saya naiki stop dalam rumah Tono, ia selekasnya ajakku masuk kerumahnya. Tidak dapat menampik, ia menggenggam tangan dan membawaku masuk kerumahnya.
"Saat ini saja kita awali penyembuhannya," tangkisnya sembari bawa saya masuk kamarnya. Kamarnya kecil serta pengab. Jendela kecil selain tempat tidur tidak terbuka. Sementara tempat tidur kayu cuma berasalan kasur yang telah tipis. Saya tetap berdiri, rasanya badanku kaku. loh koq bengong, ini minyak pribadi untuk penyembuhan, agar cepat hamil tuturnya sekalian memperlihat botol kecil warna hitam. Mari, membuka pakaian kamu... tuturnya kembali.
Tidak tahu apa yang berlangsung pada diriku, saya seperti kehabisan akal sehat. Perlahan-lahan kancing bajuku saya membuka satu-satu. Selanjutnya, saya buka rok ku sendiri. Sekarang badanku cuman mencela Bra dan celana dalam hitamku saja. berdiri terdiam di muka orang yang patut manjadi ayaku.
Cerita Seks Istri Menawan Sange Berat Part2
Oh Sinta, BH nya harus di mulai donk kata Tono kembali. Tanganku seperti pada pergerakan oleh pemikirannya. Dengan gemetaran, tanganku melepaskan kait BH ku. Serta sekarang ia dapat menyaksikan terang buah dadaku yang mengantung bebas, besar serta montok.
Oh Santi, suami kamu mujur dapat, mendapat istri secantik kamu. guman pak Tono, lalu memohonku tiduran telentang di tempat tidurnya.
Sesudah saya tiduran, ia melumuri tanganya dengan minyak yang berada di botol kecil itu, beberapa minyak itu di tuangkan di atas badanku. Perlahan-lahan tangan kasarnya mulai sentuh badanku. Tangannya bergerak mengurut perutku.
Tanganya nampaknya bukan mengurut, akan tetapi mengelus elus perutku. Semakin lama gerakkan tanganya semakin keatas serta tangan itu saat ini permainkan buah dadaku Saya tidak dapat menampiknya. Saya pejamkan mata, rasakan nikmat sentuhan tangan kasarnya.
Saya rasakan bibir vagina saya lantas telah memulai basah. Saya mulai merasai birahi saya bertambah. Jemari jemari itu selalu mamainkan buah dada saya, gak tertinggal putting susu saya di sentuh halus oleh jarinya. Sembari mengigit bibir saya, usaha tidak untuk keluarkan desahan saya. Tono terus permainkan buah dada saya. Perlahan-lahan tanganya turun kebawah serta turun terus, jemari jarinya sentuh selangkangan celana dalam saya.
Saya tidak dapat, badan saya ibarat terserang segatan listrik ohh Tono, apa yang kamu melakukannya... Jemari jarinya lagi menghimpit nekan selangkangan celana dalam saya yang otomasis, sentuh klitoris saya, yang ada dalam balik celana dalam saya. Lendir nikmat saya merember ke celana dalam saya, terus dan selalu membasahi selangkangan celana dalam saya. Jemari jemari Tono lantas, selalu bergetar di selangkangan celana dalam saya.
Shhhhh... Tono saya tak kuat... saya gak kuat...
Marilah sayang... bebaskan hasrat kamu, bebaskan gak boleh di tahan ucapnya halus, bikin badanku tidak dapat kembali bertahan. Saat jarinya bergerak kian liar, badanku melafalkanng luar biasa, bokongku terangkut, Tono a saya keluarrr....
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Bokongku kembali terhempas di kasur kusamnya, badanku gontai. Saya rasakan kesan nikmat, tidak jauh berbeda dengan mimpi anehku beberapa waktu lalu. Sinta sayang, itu anyar jemari saya bermain di celana dalam kamu, kamu dapat renungkan jika kamu, membuka celana dalam kamu serta rasakan lidah saya menjilat-jilati m-e-m-e-k kamu bisik Tono di telingaku.
Tangan Tono menggenggam celan dalam saya, usaha membuka namun tangan saya lekas menahaninya gak boleh Tono, saya malu... tidak boleh. Tetapi Tono terus memaksakan dan lepaslah celana dalam saya, ia orang kedu yang menyaksikan vagina saya. Saya benar-benar terasa bersalah sama Ardi, namun badan saya, pemikiran saya udah di kuasi hasrat birahi yang tidak dapat saya tolak.
Saat jemari jarinya, buka bibir vagina saya dan lidahnya menjulur menjilat-jilati kitoris saya mangejang, merasai sangat nikmat. Tono ahhh..... i-t-i-l saya, ohh... i-t-i-l saya gatel sekali... desahku yang tidak lagi mengacuhkan rasa malu. Lidah lidahnya lagi menjilat-jilati klitoris saya. Membuat badan saya melafalkanng tidak karuan.
Tono ohh... sedap enak...
Lidah Tono pula tidak ke tinggalan menjulur julur seperti masuk lubang sagamaku. Berputar-putar dalam lubang sagamaKu. Badanku berasa mudah, semua kulitku peka Saat Tono kembali menjilat-jilati Klitorisku yang jadi membesar karena birahi, Saya tidak tahan kembali.
Ahh... gatel gatel sekali... Tono..ahhaE|.
Klitoriku rasanya ingin pecah. Badan terhentak, saya menjejang, mengejet seringkali. Saya merasakan orgasme yang bagus. Tono melepaskan saya, ia memandang badan bugil ku yang terkadang masih mengejet Matanya yang jalang, tidak melepas satu inch juga sisi badanKu.
Bahagia memandang badan bugilku Tono lepaskan busananya. Saya menciut kalau ingat mimpiku. Apa iya penis Tono sebesar pentungan. Sesudah penis hitamnya muncul keluar saya anyar tenang. Penis tidak sebesar tongkat, namun semakin besar dari punya suamiku.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Ia merapat Saya rapatkan kakiku tolong.... gak boleh yang berikut Tono, tolong... Tono tersenyum Sinta, saya telah memberinya kamu nikmat, apa kelirunya tukar kamu yang memberikan nikmat sayang.
Tidak boleh... tolong Tono... saya masih punyai suami, tolong lah pintaku. Hemm oke dech, saya pahami, kalau begitu gunakan mulut kamu saja tukasnya. saya tak pernah, gak boleh... kataku serta penis Tono selalu dekati mukaKu. masa sich, kamu tak pernah ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu bertanya Tono. Saya mengusikk Sumpah Tono, saya tidak pernah.
Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? bertanya Tono kembali. Saya kembali mengeleng. hilang ingatan, mana nikmat sich sehingga kalian langsung saja membuka pakaian selalu n-g-e-n-t-o-t. ujarnya. Saya diam saja. Tetapi seperti Tono gak perduli, penis hitamnya lanjut di dekatkan ke paras ku. Seperti tidak sanggup menampik, saya pejamkan mataku Yang saya rasakan pipiku berasa hangat, ia tekan nekan penisnya di pipiku.
Penis itu bergerak langsung ke bibirku dan usaha masuk ke mulutku. Perlahan-lahan saya buka mulutku serta penisnya segera masuk ke mulutku. Penis itu bergerak, Tono seperti menzinai mulutku. Masuk keluar mulutku. KepalaKu di pegangnya. Tono mendengus kesenangan dan lagi bergerak. Lama kelaman aku juga terasa terlatih Dan rasanya saya mulai senang permainan ini. Tono selalu permainkan penisnya di mulutku, sampai ia terkurung serta spermanya keluar di mulutku.
Saya selekasnya memuntahkan spermanya. Baru kesempatan ini Saya merasai sperma. Rasanya saya mau muntah. Tono terlihat terduduk lemas. Waktu itu saya lekas menggunakan bajuku kembali. Saya selekasnya tinggalkan tempat tinggalnya. Hari telah gelap waktu saya keluar tempat tinggalnya. Dengan menghentikan taksi Saya lekas pulang kerumahKu. Saya memandang Opel Blazer suamiku udah terpakir yang rapi.
Cerita Seks Istri Menawan Sange Berat Part2
Naas Saya ke duluannya. Jantung berdegap, saya takut suamiku syak wasangka,otakku selekasnya berpikiran, cari argumen yang benar kalau suamiku menayakan ini. Perlahan-lahan Saya buka pintu dan masuk rumah ku. Tau-tau suamiku merengkuhku dari belakang. Saya terperanjat Ah... mas membikin terkejut saja... kataKu.
Ha ha ha , Saya senang sayang, kedudukanku di naikan, yang bermakna gajiku pula di naik kan... kata suamiku. Ia pengin menciumku. Namun saya mengelak, mulutku kotor, saya malu kepada diriku sendiri. Mas, yang betul ah, gak boleh bergurau kataKu untuk menhidari kecupannya.
Betul sayang betul, kita mesti merayakan kata suamiku. oh, merayakan di mana mas tanyaKu. karena udah malam, kita merayakan di tempat tidur saja yah, sayang kata suamiku Dan tangannya selekasnya mengusung rok ku, dan menyetuh selangkanganKu.
BERSAMBUNG...